Macam-macam Peran Serta Dalam Usaha Pembela Negara

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:

Kewapadaan Nasional, Makna Peran serta dalam Usaha Pembelaan Negara

A. Kewaspadaan Nasional

Kewaspadaan merupakan sikap dan perilaku dalam menghadapi suatu situasi dengan penuh kehati-
hatian dan ketelitian. Kewaspadaan nasional yaitu sikap mental bangsa Indonesia yang tidak boteh lengah terhadap suatu ancaman dan gangguan atau hambatan yang berupaya mengkhianati Pancasila dan UUD 1945 serta membahayakan keselamatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam mengembangkan kewaspadaan nasional maka setiap warga negara harus berperilaku sebagai berikut.
1. Memiliki semangat nasionalisme, patriotisme, dan rela berkorban demi bangsa dan negara.
2. Selalu meningkatkan kemampuan dan ketangguhan diri.
3. Selektif dalam menerima pengaruh budaya luar.
4. Penuh hati-hati terhadap segala kemungkinan adanya upaya-upaya pihak tertentu yang akan meng-
hancurkan negara.
5. Berusaha menangkal segala ancaman dan hambatan demi tetap tegaknya negara Republik Indonesia.

B. Makna Peran serta dalam Usaha Pembelaan Negara

Peran serta memiliki makna ikut berpartisipasi (aktif atau tidak tinggal diam) atau melibatkan diri
dalam kegiatan. Adapun pembelaan negara dapat diartikan sebagai upaya mempertahankan, menjaga
atau memelihara negara agar negara tetap tegak dan jaya atau memiliki ketahanan nasional yang tinggi. Ketahanan nasional dapat diartikan sebagai kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa di dalam menghadapi segala ancaman, gangguan, rintangan dan hambatan yang berasal dari dalam negeri ataupun luar negeri demi kelangsungan hidup bangsa serta kejayaan bangsa.

Setiap warga negara dalam usaha pembelaan negara dapat diwujudkan melalui segala bentuk ke-
giatan warga negara yang berupaya untuk mempertahankan negara dari segala ancaman, gangguan,
hambatan dan rintangan yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri demi kelangsungan hidup serta kejayaan negara. Kegiatan ini melip kegiatan-kegiatan yang positif berupa kegiatan langsung turut serta atau tidak langsung (memberi dukungan materillspirituil) terhadap segala upaya yang dampaknya dapat memperkokoh berdirinya negara dan menanggulangi segala ancaman terhadap keutuhan negara.

C. Sikap terhadap Pihak-pihak tertentu yang ingin Menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Berikut sikap terhadap pihak-pihak tertentu yang ingin menghancurkan Negara Kesatuan Republikpublik Indonesia
1. Mengawasi kegiatan mereka agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membahayakan keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Memberikan nasihat agar pihak-pihak tersebut segera sadar sehingga memiliki kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Melaporkan kepada yang berwajib apabila ada pihak-pihak yang ingin menghancurkan NKRI

4. Apabila diberi peringatan tidak mengindahkan, diambil tindakan tegas oleh aparatur negara.

5. Membantu pemerintah dalam mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang menghancurkan bangsa.

D. Peran Serta dalam Usaha Pembelaan Negara di Lingkungannya

Perwujudan sikap bela negara yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
1. Rasa memiliki
   a. lkut membina dan melestarikan alam sekitar, barang milik negara, situs peninggalan sejarah, serta seni budaya daerahnya.
  b. Tidak merusak seni budaya daerah, etika dan estetika yang berlaku.

2. Rela berkorban
a Suka memberi bantuan kepada orang lair
b. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
c. Menghindari sikap egois dan masa bodoh.
d. Memberi perhatian pada kepentingan umum.
e. Bersikap mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan sendiri.

3. Setia terhadap bangsa dan negara
   a Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara d atas kepentingan prbadi atau golongan.
   b. Setia terhadap ideologi negara, konstitusi negara, dan segala peraturan perundang-undangan.
   c. Membela negara jika diancam musuh.
   d. Menghormati lambang-lambang kedaulatan negara.
   e. Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

4. Cinta tanah air
  a. Berbakti pada nusa dan bangsa.
  b. Mencintai bangsa dan budaya bangsa.
  c. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
  d. Mengembangkan pergaulan yang dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang berbhinneka Tunggal Ika.
  e Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

5. Contoh-contoh perilaku warga negara yang menunjukkan partisipasi dalam upaya membela negara.
a. Menjunjung tinggi kedaulatan negara dan kewibawaan pemerintah.
  
b. Menjaga dan menghormati lambang-lambang kedaulatan negara misalnya lambang negara dan bendera negara.
  
c. Membantu dan meringankan para korban bencana alam, misalnya dengan memberi bantuan
kemanusiaan, evakuasi para korban, dukungan moral, dan memberi tempat tinggal sementara.
  
d. Melestarikan sumber daya alam dengan cara menanam tumbuhan, mengadakan penghijauan atau
isasi, tidak merusak lingkungan.
  
e. Memerangi segala bentuk kejahatan narkotika dan sejenisnya dengan tidak memproduksi, mengedarkan dan mengonsumsinya.
 
 f. Menciptakan dan memelihara kebersihan di rumah dan lingkungan sekitar.
 
 g. Mencegah dan mengobati timbulnya penyakit di lingkungan sekitar.
 
 h. kut menjaga keamanan wilayahnya masing-masing, contoh dengan kegiatan ronda.
 
 i. Melaporkan segala kegiatan yang dianggap mencurigakan, meresahkan dan mengancam keamanan warga kepada pihak terkait.
 
 j. Ikut membantu pihak penegak hukum dalam mencari dan menangkap pelaku kejahatan.

E. Upaya Menanamkan dan Meningkatkan Semangat Nasionalisme

Nasionalisme adalah paham yang bertumpu pada nasion, yang tidak bermaksud mendirikan negara sendiri. Upaya menanamkan dan meningkatkan semangat nasionalisme bagi generasi muda dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1. Meningkatkan kualitas pengamalan Pancasila dan UUD 1945 di dalam kehidupan sehari-ha
2. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN).
3. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar terutama dalam pertemuan resmi.
4. Membiasakan memakai dan mencintai produksi dalam negeri.
5. Kelompok pecinta alam dan Kelompok Ilmiah Remaja.
6. Mengembangkan kebudayaan nasional.

F. Partisipasi Siswa dalam Upaya Bela Negara
Beberapa contoh partisipasi nyata dalam upaya bela negara bagi siswa sebagai berikut.
1. Rajin belajar dalam upaya meningkatkan kualitas diri.
2. Mengikuti pendidikan bela negara melalui Pendidikan Kewarganegaraan.
3. Aktif dalam kegiatan OSIS misalnya Karya llmiah Remaja (KIR), Kepramukaan dan Palang Merah
Remaja, dan mengikuti upacara bendera.
4. Memiliki disiplin yang tinggi serta menaati tata tertib sekolah yang berlaku.
5. Menghindari tawuran antarpelajar.
6. Menciptakan kedamaian dan keamanan lingkungan sekolah.

Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!

0 Response to "Macam-macam Peran Serta Dalam Usaha Pembela Negara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel