Hubungan Makanan dan Kesehatan
Setelah kemarin kita mengulas tentang bagai menjaga kesehatan organ pernapasan. Salah satu menjaga organ pernapasan adalah dengan makan, makanan bergizi dan simbang seperti yang telah kemarin kita behasa bersama. Pada kesemoatan kali ini kami akan membahas tenatang hubungan makanan dan kesehatan, makanan bergizi, dan menu makanan bergizi. Ok langsung saja kita bahas persatu-satu.
Hubungan Makanan dan Kesehatan
Makanan berhubungan erat dengan kesehatan. Makanan diperlukan
tubuh manusia untuk pertumbuhan. Makanan yang bergizi seimbang sangat penting
bagi kesehatan tubuh. Jadi, makanan yang kita makan harus bergizi seimbang
yaitu mengandung karbohidrat, protein, vitamin, lemak, mineral, dan serat dalam
jumlah yang cukup, Dengan tercukupinya kebutuhan gizi dalam makanan yang kita
makan maka kita dapat memperoleh tubuh yang sehat.
Makanan Bergizi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat- zat yang
diperlukan oleh tubuh. Adapun zat gizi yang diperlukan tubuh yaitu karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
a. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga, sebagai
makanan cadangan, dan untuk mempertahankan suhu tubuh. Karbohidrat banyak
ditemukan dalam makanan pokok, seperti nasi, roti, kentang, dan jagung, umbi-umbian, dan sagu.
b. Lemak bertungsi sebagai sumber tenaga atau energy dan
sebagai cadangan makanan. Lemak dibagi menjadi dua yaitu lemak hewani dan lemak
nabati. Lemak hewani adalah lemak yang berasal dari hewan, misalnya daging dan
minyak ikan. Adapun lemak nabati adalah lemak yang berasal dari tumbuhan,
misalnya kacang tanah dan kelapa.
c. Protein berfungsi sebagai zat pembangun yaitu untuk
pertumbuhan tubuh maupun untuk mengganti bagian tubuh yang rusak. Protein
dibedakan menjadi dua yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein nabati
berasal dari tumbuh-tumbuhan. Contoh protein nabati adalah kacang-kacangan,
jagung, tempe, tahu, dan sayuran yang berwarna hijau. Protein hewani berasal
dari hewan. Contoh protein hewani adalah susu, ikan, daging, telur, dan keju.
d. Vitamin berfungsi sebagai zat pengatur dan pelindung
tubuh. Vitamin dapat mencegah timbulnya penyakit. Sebaliknya, kekurangan
vitamin (avitaminosis) dapat mengganggu kesehatan: Vitamin yang larut dalam
lemak meliputi vitamin A, D, E, dan K, sedangkan vitamin yang larut dalam air
meliputi vitamin B dan C. Vitamin A terdapat pada wortel, pepaya, tomat, sayur
sayuran segar, dan ikan. Vitamin B terdapat pada beras, telur, kacang-kacangan,
ubi kayu, dan susu. Vitamin C terdapat pada jeruk, mangga, tomat, belimbing,
dan sayur-sayuran. Vitamin D terdapat pada jeruk, mangga, tomat, belimbing, dan
sayur-sayuran. Vitamin E terdapat pada minyak nabati, susu, dan kecambah.
Vitamin K terdapat pada sayur-sayuran hijau, hati, kacang-kacangan, daging
sapi, dan daging ayam.
e. Mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur.
Mineral diperlukan untuk proses metabalisme tubuh. Mineral yang dibutuhkan oleh
tubuh di antaranya adalah zat kapur atau kalsium, zat besi, fosfor, dan yodium.
Zat kapur banyak terkandung dalam susu, ikan, dan telur. Zat besi banyak
terkandung dalam daging, hati, kedelai, serta sayur-sayuran. Fosfor banyak
terkandung di dalam daging. susu, biji-bijian, dan sayuran. Yodium banyak
terkandung dalam ikan laut, tiram, kerang, garam dapur, dan sayuran.
f. Air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melamcarkan
pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Orang dewasa memerlukan air
kira-kira 2,5 liter seetiap hari. Apabila kekurangan air tubuh akan lemas,
misalnya pada orang yang kehausan dan penderita diare.
Menu Makanan Bergizi Seimbang
Makanan bergizi seimbang menyebabkan Tubuh menjadi sehat.
Menu makanan bergizi seimbang disebut empat sehat lima sempurna. Empat sehat
lima sempurna terdiri dari makanan pokok, misainya beras, jagung, dan sagu;
lauk-pauk, misalnya daging, ikan, telur, dan tempe; sayuran, misalnya kacang
panjang, kangkung, dan bayam; buah-buahan, misalnya jeruk, mangga, pepaya,
pisang, dan apel; terakhir susu.
Makanan harus diolah dengan cara yang benar. Hal ini
bertujuan agar kandungan zat gizinya tidak hilang. Berikut adalah cara mengolah
bahan makanan agar nilai gizinya tidak rusak. Agar kandungan gizi bahan tidak terlalu banyak yang hilang,
maka cuci dahulu sebelum dipotong-potong. Memperhatikan lamanya air mendidih. Pemasakan bahan yang
terlalu lama dapat merusak zat gizi yang terkandung di dalamnya. Bahan makanan yang dipanaskan berkali-kali akan
mengakibatkan nilai gizi yang terkandung di dalamnya rusak.
Setalah kita mengetahui Organ Pernpasan, Organ Pencernaan, dan Cara Menjaganya kita kan berlanjut ke materi lain yaitu "Organ Peredaraan Darah", maka dari itu bagi teman-teman yang belum berlngganan silahkan berlangganan menggunakan emial (gratis) kami membut artikel/materi selalu berkaitan dengan satu sama lain, agar tidak ketinggalan silahkan berlangganan. Terimakasih semoga artikel kali ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin
0 Response to "Hubungan Makanan dan Kesehatan"
Post a Comment