Tokoh-Tokoh Penting yang Berperan dalam Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
Tokoh-Tokoh Penting yang Berperan dalam Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17
Agustus 1945 merupakan titīik awa bebasnya bangsa Indonesia dari penjajahan.
Peristiwa proklamasi kemerdekaan tersebut merupakan peristiwa besar dan
melibatkan banyak tokoh pejuang bangsa Indonesia. Tokoh-tokoh penting rerseuut yaitu
sebagai berikut.
1. Ir. Soekarno, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator
dengan sapaan akrabnya Bung Karno. Beliau lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di
Blitar, Jawa Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa pergerakan nasional
dengan memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada masa Pendudukan Jepang.
beliau menjadi salah seorang pemimpin organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat).
Di dalam keanggotaan BPUPKI, beliau menjadi ketua Panitia Sembilan.
Selanjutnya, menjadi keruua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
sebagai pengganti BPUPKI. Berikut adalah peran Ir. Soekarno dalam usaha
perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
a. Pada tanggal 22 Agustus 1945 membentuk BKR (Badan
Keamanan Rakyat).
b. Pada tanggal 19 September 1945 melakukan pidato pada
rapat raksasa di Lapangan lkada. Dalam rapat tersebut, Ir. Soekarno menyerukan
agar tetap tenang serta menaati perintah-perintah dan kebijakan pemerintah.
c. Pada waktu Sekutu menduduki Indonesia, beliau berkal-kali
melakukan perundingan dengan Sekutu.
d. Setelah Agresi Militer Belanda Ii, Ir. Soekano sempat
memberikan mandat kepada Mentert Kemakmuran Syafrudin Prawiranegara untuk
mendirikan Pemerintah Darurat Repubtik Indonesia (PDRI).
e. Pada waktu Indonesia menjadi negara serikat, Soekarmo
dipercaya sebagai presiden RIS. Setelah RIS kembati ke bentuk republik, ir.
Soekarno dipercaya sebagai presiden pertama Republik Indonesia.
2. Drs. Mohammad Hatta, ditetapkan sebagai Pahiawan
Proklamator. Panggilan akrab Moh. Hatta adalah Bung Hatta. Beliau lahir di
Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Beliau benjuang sejak zaman
pergerakan nasional, dimulai di negeri Belanda. Beliau mendirikan organisasi
Perhimpunan Indonesia. Pada masa Pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan
julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno. Beliau aktif dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia, menghadiri rapat PPKI di rumah Laksarnana Maeda, dan
mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada
tanggał 17 Agustus 1945. Pada waktu KMB di Den Haag, Betanda, Moh. Hatta
menjadi pemimpin utusan indonesia. Pada bulan Desember 1949, Moh. Hatta ke
Belanda menandatangani naskah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.
3. Mr. Ahmad Subarjo, dilahirkan pada tanggal 23 Maret 1897
di Karawang, Jawa Barat. Ahmad Subarjo termasuktokoh yang penting dalam sejarah
perjuangan Indonesia dalammemproklamasikan kemerdekaan. Ahmad Subarjo terkenal
sebagai konseptor naskah teks proklamasi.dan Pembukaan UUD 1945. Beliau adalah
kepala biro riset Angkatan Laut Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Tadashi
Maeda. Karena kedekatannya dengan Maeda, rumah Laksamana Maeda dapat digunakan
untuk menyusun teks proklamasi sehingga luput dari perhatian pasukan Jepang.
Ahmad Subarjo meninggal pada bulan Desember 1978 di Jakarta.
4. Laksamana Tadashi Maeda, seorang perwira Angkatan Laut
Jepang dengan jabatan wakil komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta. la
merupakag teman baik Mr. Ahmad Subarjo dan bersimpati terhadap perjuangan
bangsa Indonesia. Oleh karena itu, rumahnya dijadikan sebagai tempat pertemuan
para pejuang Indonesia untuk merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan pada
tanggal 16 Agustus 1945.
5. Fatmawati, istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada
tahun 1923. la berjasa menjahitkan bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut
dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus
merupakan tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Untuk mengabadikan jasa-jasa Fatmnawati,
namanya dijadikan nama rumah sakit di Jakarta Selatan.
6. Latief Hendraningrat, seorang pejuang kemerdekaan. Pada
masa adalah pengerek bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus 1945.
Pendudukan Jepang menjadi anggota Peta (Pembela Tanah Air). Beliau Beliau
membawa Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok, Karawang.
7. Chairul Saleh, seorang aktivis pemuda dalam pergerakan
nasional. la dilahirkan pada tanggal 13 September 1916 di Sawahlunto, Sumatra
Barat. la menjadi anggota Angkatan Muda Indonesia pada saat pendudukan Jepang,
tetapi akhimya ia sangat dibenci oleh pihak Jepang. la menjadi pemimpin
pertemuan di Gedung Bakteriologi Jakarta (sekarang Universitas Indonesia) yang
meng inginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI. Menurutnya, PPKI merupakan
bentukan Jepang.
8. Wikana, aktif dalam organisasi kepemudaan pada masa
Jepang. la dilahirkan pada tanggal 13 September 1916 di Sumedang, Jawa Barat.
la merupakan wakil dari golongan muda yang menghadap Ir. Soekarno bersama
Darwis untuk menyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia di Gedung
Bakteriologi. la juga ikut mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta.
9. Sukarni, dilahirkan pada tanggał 14 Juli 1916 di Blitar,
Jawa Timur. la aktif sebagai annaota organisasi pemuda Angkatan Baroe Indonesia
dan Gerakan Rakyat Baru yang bertujuan Induiesia merdeka. Selama pendudukan
Jepang, ia bekerja di Kantor Berita Domei, Sandenbu, dan kantor pusat
seinendan. la juga mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir.
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakił bangsa Indonesia.
10. Sutan Syahrir, putra dari Moh. Rasad Gelar Maharaja
Soetan. Sutan Syahrir adalah seorang pemuda yang cerdas yang lahir di
Padangpanjang, Sumatra Barat pada tanggal 5 Maret 1909. Sebagai mahasiswa di
Amsterdam, Belanda, Sutan Syahrir ikut aktif dalam Partai Sosial Demokrat.
Sutan Syahrir tertarik pada nasib kaum buruh. Setelah kembali ke Indonesia
Sutan Syahrir bergabung dengan Gerakan Merdeka. Sutan Syahrir menjabat sebagai
ketua umum PNI-Baru. Kegiatan Sutan Syahrir dalam bidang politik menyebabkan
Sutan Syahrir sering keluar masuk penjara. Bersama dengan Bung Hatta, pada
tahun 1935-1942 Sutan Syahrir diasingkan ke Boven Digul, tetapi kemudian
dipindahkan ke Banda Neira. Dalanm rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia,
Sutan Syahrir ikut aktif bersama pemuda revoiusioner yang dipimpin oleh Chairul
Saleh. Pada masa awal kemerdekaan, Sutan Syahrir menjadi anggota Komite
Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Sutan Syahrir pernah menjabat sebagai perdana
menteri. Sutan Syahrir meninggal pada tanggal 19 April 1966.
Tindakan yang dilakukan oleh para tersebut merupakan contoh
yang dapat ditiru dalamn kehidupan sehari-hari. Berikut adalah contoh tindakan
menghargai jasa pejuang.
- Rajin membantu orang tua.
- Melanjutkan perjuangan para tokoh tersebut dengan selalu rajin belajar.
- Disiplin dalam segala tindakan atau pekerjaan.
- Membersihkan mmakam pahlawan.
- Ikut menjaga nama baik para tokoh kemerdekaan dan keluarganya.
Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!
0 Response to "Tokoh-Tokoh Penting yang Berperan dalam Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan"
Post a Comment