Sistem Kerja Paksa (Rodi)
Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
Sistem Kerja Paksa (Rodi)
Pada akhir abad ke-18 di Eropa terjadi perubahan politik.
Pada tahun 1806, Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte berhasil menaklukkan
Belanda. Setelah itu, Napoleon mengubah bentuk negara Belanda dari republik
menjadi kerajaan. Sebagai gubernur jenderal Belanda di Indonesia, Napoleon mengangkat
Herman willem Daendels dengan tujuan mempersiapkan diri dalam menghadapi
serangan dari Inggris.
Untuk memperkuat pertahanan di Pulau Jawa, Herman Willem
Daendels memerintahkan membuat jalan raya yang sangat panjang. Jalan raya
tersebut terbentang dari Anyer, Bantern sampai Panarukan, Jawa Timur. Tujuan
pembuatan jalan raya itu adalah mempercepat pergerakan pasukan Belanda bila
terjadi peperangan. Untuk mempercepat pembuatan jalan raya tersebut, Herman
Willem Daendels memerintahkan rakyat Indonesia untuk bekerja paksa tanpa upah.
Bagi rakyat yang membangkang akan disiksa. Dengan adanya kerja paksa tersebut,
rakyat semakin menderita. Tidak sedikit rakyat yang menjadi korban. Banyak
rakyat yang mati kelaparan dan terserang penyakit malaria. Kerja paksa yang
dilakukan Daendes tersebut disebut dengan rodi
Apa yang dilakukan oleh Herman Willem Daendels tersebut
membuat hubungannya dengan penguasa pribumi menjadi renggang. Adapun salah
seorang pribumi yang menentang Herman Willem Daendels adalah Pangeran Kusumadinata
dari Sumedang, Jawa Barat, Pangeran Kusumadinata tidak rela melihat rakyat
Sumedang yang ikut kerja paksa menjadi korban.
Akhirnya kekejaman yang dilakukan oleh Herman Willem
Daendels terhadap rakyat Indonesia didengar oleh Napoleon. Pada tahun 1911
Herman Willem Daendels dipanggil kembali ke Belanda dan digantikan oleh
Janssens.
Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!
0 Response to "Sistem Kerja Paksa (Rodi)"
Post a Comment