Perjuangan Pangeran Antasari


Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:

Perjuangan Pangeran Antasari

Pangeran Antasari

Di Kalimantan Selatan berdiri sebuah kerajaan yang cukup makmur. Kerajaan itu adalah Kerajaan Banjarnmasin. Saat tu, Kerajaan Banjarmasin diperintah oleh Sultan Adam (825-1857). Usaha yang dilakukan oleh Belanda adalah, dengan mengadakan monopol perdagangan dan mencampuri urusan kerajaan.

Kedatangan Belanda di Banjarmasin sangat ditentang oleh rakyat dan kalangan istana Pada saat itu di Kerajaan Banjarmasin terjadi penggantian takhta kerajaan. Rakyat menunt agar Pangeran Hidayatullah diangkat menjadi sutan muda (calon pengganti raja), tetapi Beanaa mengangkat Tamjidilah sebagai sultan muda. Pengangkatan Tamjidillah tidak disenangi rakyal karena yang berhak naik takhta adalah Pangeran Hidayatuilah. Hal itu semakin memperuncing permusuhan antara Belanda dan rakyat. Belanda berusaha menyelesaikan permasalanan tersebut dengan cara kekerasan. Akibatnya, pada tahun 1859 berkobar perlawanan di bawan pimpinan Pangeran Hidayatullah. Namun, Pangeran Hidayatullah tidak lama memimpin karena beberapa tahun kemudian beliau tertangkap dan diasingkan ke Cianjur.

Perlawanan terhadap Belanda terus dilakukan walaupun Pangeran Hidayatulah tertangkap. Perlawanan dianjutkan oleh Pangeran Antasari. Dengan semangat berkobar kobar, Pangeran Antasari dan rakyat Kalimantan mempertahankan wilayah Kalimantan. Pada tanggal 11 Oktober 1862, Pangeran Antasari wafat karena terserang penyakit cacar. Jenazahnya dimakamkan di Banjarmasin. sebagal seorang pemimpin perang dan pemimpin agama, Pangeran Antasari mendapat gelar Amiruddin Khalifatul Mukminin.



Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!

0 Response to "Perjuangan Pangeran Antasari"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel