Penggolongan Pranata Sosial

Assalamualaikum Wr.WbSalam SejahteraOk lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:


Penggolongan Pranata Sosial

Pranata sosial digolongan menjadi berbagai macam, antara lain sebagai berikut:

1. Berdasarkan perkembangannya, pranata sosial dapat díbedakan menjadi crescive institutions dan enacted institutions.
a. Crescive institutions adalah pranata sosial yang secara tidak sengaja tumbuh dari kebiasaan
masyarakat. Misalnya: tata cara perkawinan, norma-norma, dan berbagai upacara adat.

Penggolongan Pranata Sosial


b. Enacted institutions adalah pranata sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi kebutuhan t
tertentu. Misalnya: lembaga pendidikan, lenmbaga keuangan, lembaga kesehatan, dan lain-lain. &

2. Berdasarkan sistem nilai/kepentingan yang diterima masyaralkat, pranata sosial dapat dibedakan t/
menjadi basic institutions dan subsidiary institutions.
a. Basic institutions adalah pranata sosial yng dianggap penting dalam upaya pengawasan terhadap
tata tertib di masyarakat. Misalnya keluarga, sekolah, dan negare

b. Subsidiary institutions adalah pranata yang dianggap kurang penting. Misalnya tempat-tempat
hiburan atau rekreasi.

3. Berdasarkan penerimaan masyarakat, pranata sosial dapat dibedakan menjadi approved institutions
dan unsanctioned institutions.
a. Approved'institutions adalah bentuk pranata sosial yang diterima secara umum oleh masyarakat. Misalnya lembaga pendidikan, lembaga peradian, dan lain-lain.

b. Unsanctioned institutions adalah bentuk pranata sosial yang secara umum ditolak oleh masyarakat. Misalnya berbagai perilaku penyimpangan, seperti merampok, memeras, pusat-pusat perjudian, prostitusi, dan iain-lai


4. Berdasarkan faktor penyebarannya, pranata sosial dapat dibedakan menjadi general institutions dan restricted institutions.
a. General Institutions
Adalah bentuk pranata sosial yang diketahui dandipahami masyarakat secara umum. Misalnya keberadaan agama dalam kehidupan.

b. Restri
Adalah bentuk pranata sosial yang hanya dipahami oleh anggota kelompok tertentu. Misalnya pelaksanaanajaran agama lslam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, atau berbagai aliran kepercayaan lainnya.

5. Berdasarkan fungsinya, pranata sosial dapat dibedakan menjadi cooperative institutions dan reguiative institutions.
a Cooperative institutions adalah bentuk pranata sosial yang berupa kesatuan pola dan tata cara tertentu. Misalnya pranata perdagangan dan pranata industri.

b. Regulative institutions adalah bentuk pranata sosial yang bertujuan mengaturatau mengawasi t
pelaksanaan nilai-nilai atau norma-norma yang berkembang di masyarakat. Misalnya pranata
hukum (kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan).

0 Response to "Penggolongan Pranata Sosial"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel