Faktor Penghambat dan Langkah-Langkah Mengatasinya Pelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:

Faktor penghamabat otonomi daerah

Faktor Penghambat Pelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia

Berikut faktor penghambat pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.
1. Tidak semua daerah otonom di Indonesia memiliki sumber daya manusia yang tinggi sehingga masih memerlukan bantuan dari pusat atau daerah lair
2. Tidak semua daerah otonom di Indonesia memilki sumber daya alam yang memadai sehingga sulit
untuk menggali dana dari potensi alam.
3. Masih adanya daya tarik menarik antara pemerintah pusat dan daerah tentang kewenangan masalah
tertentu misalnya pembagian pendapatan pengelolaan sumber daya alam, pengangkatan pegawai negeri dan lain-lain.
4. Adanya kebiasaan sentralisasi/terpusat sehingga kreativitas daerah sulit berkembang.
5. Sebagian besar daerah otonom masih membiasakan diri tergantung kepada pusat, terutama masalah
dana atau keuangan sehingga sulit untuk mandiri.
6. Timbulnya kesulitan dalam mengatur sumber daya alam yang dimiliki beberapa daerah yang berbatasan misalnya sumber air minum/mata air/sungai.

Langkah-langkah di dalam Mengatasi Masalah-masalah yang Berkaitan dengan Otonomi Daerah

Langkah-langkah yang dapat dilakukan oleth pemerintah atau warga negara dalam mengatasiberbagal
permasalahan dalam pelaksanaan otonomi daerah sebagai berikut.
1. Meningkatkan sistem pengamanan di daerah dengan melibatkan partisipasi warga masyarakat.
2. Meningkatkan sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya alam.
3. Meningkatkan penggalian dana, sarana/prasarana dan manajemen.
4. Meningkatkan pengawasan agar berbagai penyelewengan seperti korupsi, kolusi dan epotisme.
5. Mengembangkan kreativitas daerah untuk bersaing dengan daerah lain yang lebih maju.
6. Menciptakan peraturan perundang-undangan yang lebih jelas tentang pengaturan sumber daya alam, perpajakan dan lain-lain sehingga tidak terjadi tarik-menarik antar kepentingan daerah dengan pusat dan daerah dengan daerah lain.
7. Mengembangkan iklim usaha dan investasi di daerah agar pembangunan daerah cepat maju tidak
hanya memusat di ibu kota negara saja.

Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!

0 Response to "Faktor Penghambat dan Langkah-Langkah Mengatasinya Pelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel