Masa Zaman Prasejarah
Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
1. Zaman Arkhaikum (Arkeozoikum
Zaman arkhaikum adalah zaman tertua (zaman awal atau permulaan) dalam sejarah Perkembangan bumi yang berlangsung sekitar 2.500 juta tahun. Pada zaman ini sama sekali tidak ada kehidupan karena pada masa ini keadaan bumi belum stail, kulit bumi masih dalam proses pembentukan, dan bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum merupakan zaman primer kelanjutan dari zaman arkhaikum yang diperkirakan berumur sekitar 340 juta tahun. Keadaan bumi pada zaman ini masih belum stabil dan masih berubah-ubah. Akan tetapi pada zaman ini sudah ada tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu atau mikroorganisme, binatang yang tidak bertulang punggung, beberapa jenis ikan, amfibi, reptil dan jenis ganggang. Adanya hewan dan tumbuhan di bumi pada zaman dahulu dapat diketahui dari penemuan fosil.
3. Zaman Mesozoikum Zaman
Mesozoikum juga disebut zaman pertengahan. Zaman kedua atau zaman sekunder yang diperkirakan berumur 140 juta tahun. Pada zaman ini kehidupan mengalami perkembangan yang pesat. Pada zaman mesozoikum mulai hidup pohon-pohon besar dan hewan yang hidup di darat. Beberapa binatang reptile tumbuh besar, diantaranya dinosaurus, atlantosaurus dan tyransoaunus sehingga pada zaman ini juga dikenal dengan sebutan-zaman reptil.
4. Zaman Neozoikum (Kainozoikum)
Zaman neozoikum atau juga dikenal zaman hidup baru berumur sekitar 60 juta tahun. Pada masa ini keadaan bumi mulai stabil dan semakin membaik dan kehidupan berkembang pesat. Zaman neozoikum dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Zaman tersier(Zaman ketiga)
Pada zaman ini ditandai dengan berkurangnya jenis-jenis binatang besar dan mulai adanya kehidupan binatang menyusui dan jenis kera.
b. Zaman kuarter (Zaman keempat)
Zaman kuarter berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini mulai muncul tanda-tanda kehidupan manusia purba. zaman kuarter dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Plestosen (zaman diluvium)
Zaman ini berlanmgsung sekitar 600.000 tahun yang lalu yang juga disebut dengan zaman es atau zaman glasial karena ditandai dengan mencairnya es yang tertumpuk di kutub utara karena perubahan iklim yang terus menerus. Pada masa ini kehidupan manusia mulai ada.
2. Kala Holosen (zaman alluvium)
Zaman ini berkembang sejak 20.000 tahun yang lalu. Pada azaman ini mulai hidup manusia purba jenis Homo sapiens, yaitu jenis manusia seperti manusia sekarang.
Berdasarkan arkeologi, yaitu ilmu yang mempelajari hasil-hasil kebendaaan dari kebudayaan masa silam, zaman dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Zaman Batu, dinamakan zaman batu karena alat-alat yang ditemukan pada umumnya terbuat dari batu. Zaman batu dibedakan menjadi zaman paleolithikum, mesolithikum, neolithikum, dan megalithikum.
2. Zaman Logam, pada zaman ini kemampuan manusia prasejarah mengalami peningkatan yang terbukti dengan ditemukannya alat-alat dari logam.
Perkembangan zaman seperti tersebut di atas tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan kondisi di indonesia. Sebelum zaman glasial, wilayah Indonesia bagian barat menjadi satu dengan daratan Asia dan wilayah Indonesia bagian timur menjadi satu dengan daratan Australia. Akan tetapi, naik turunnya air laut karena mencairnya es di kutub mengakibatkan wilayah Indonesia dipisahkan oleh lautan dengan Asia maupun Australia. Bekas daratan Asia sekarang menjadi dasar lautan yang disebut dengan Paparan Sunda, sedangkan bekas daratan yang menghubungkan lndonesia timur dengan Australia disebut dengan Paparan Sahul. Perubahan-perubahan yang terjadi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kehidupan manusia purba di Indonesia.
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
Kurun Waktu Masa Zaman Prasejarah
Menurut penelitian ilmu geogologi dapat diketahui bahwa bumi telah berusia sekltar 2.500 Juta tahun. Ahli geologi membuat pembabakan zaman pra-aksara menurut perkembangannya sebagai berikut:Zaman arkhaikum adalah zaman tertua (zaman awal atau permulaan) dalam sejarah Perkembangan bumi yang berlangsung sekitar 2.500 juta tahun. Pada zaman ini sama sekali tidak ada kehidupan karena pada masa ini keadaan bumi belum stail, kulit bumi masih dalam proses pembentukan, dan bumi masih berupa bola gas panas yang berputar pada porosnya.
2. Zaman Paleozoikum
Zaman paleozoikum merupakan zaman primer kelanjutan dari zaman arkhaikum yang diperkirakan berumur sekitar 340 juta tahun. Keadaan bumi pada zaman ini masih belum stabil dan masih berubah-ubah. Akan tetapi pada zaman ini sudah ada tanda-tanda kehidupan seperti makhluk bersel satu atau mikroorganisme, binatang yang tidak bertulang punggung, beberapa jenis ikan, amfibi, reptil dan jenis ganggang. Adanya hewan dan tumbuhan di bumi pada zaman dahulu dapat diketahui dari penemuan fosil.
3. Zaman Mesozoikum Zaman
Mesozoikum juga disebut zaman pertengahan. Zaman kedua atau zaman sekunder yang diperkirakan berumur 140 juta tahun. Pada zaman ini kehidupan mengalami perkembangan yang pesat. Pada zaman mesozoikum mulai hidup pohon-pohon besar dan hewan yang hidup di darat. Beberapa binatang reptile tumbuh besar, diantaranya dinosaurus, atlantosaurus dan tyransoaunus sehingga pada zaman ini juga dikenal dengan sebutan-zaman reptil.
4. Zaman Neozoikum (Kainozoikum)
Zaman neozoikum atau juga dikenal zaman hidup baru berumur sekitar 60 juta tahun. Pada masa ini keadaan bumi mulai stabil dan semakin membaik dan kehidupan berkembang pesat. Zaman neozoikum dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Zaman tersier(Zaman ketiga)
Pada zaman ini ditandai dengan berkurangnya jenis-jenis binatang besar dan mulai adanya kehidupan binatang menyusui dan jenis kera.
b. Zaman kuarter (Zaman keempat)
Zaman kuarter berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini mulai muncul tanda-tanda kehidupan manusia purba. zaman kuarter dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Plestosen (zaman diluvium)
Zaman ini berlanmgsung sekitar 600.000 tahun yang lalu yang juga disebut dengan zaman es atau zaman glasial karena ditandai dengan mencairnya es yang tertumpuk di kutub utara karena perubahan iklim yang terus menerus. Pada masa ini kehidupan manusia mulai ada.
2. Kala Holosen (zaman alluvium)
Zaman ini berkembang sejak 20.000 tahun yang lalu. Pada azaman ini mulai hidup manusia purba jenis Homo sapiens, yaitu jenis manusia seperti manusia sekarang.
Berdasarkan arkeologi, yaitu ilmu yang mempelajari hasil-hasil kebendaaan dari kebudayaan masa silam, zaman dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Zaman Batu, dinamakan zaman batu karena alat-alat yang ditemukan pada umumnya terbuat dari batu. Zaman batu dibedakan menjadi zaman paleolithikum, mesolithikum, neolithikum, dan megalithikum.
2. Zaman Logam, pada zaman ini kemampuan manusia prasejarah mengalami peningkatan yang terbukti dengan ditemukannya alat-alat dari logam.
Perkembangan zaman seperti tersebut di atas tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan kondisi di indonesia. Sebelum zaman glasial, wilayah Indonesia bagian barat menjadi satu dengan daratan Asia dan wilayah Indonesia bagian timur menjadi satu dengan daratan Australia. Akan tetapi, naik turunnya air laut karena mencairnya es di kutub mengakibatkan wilayah Indonesia dipisahkan oleh lautan dengan Asia maupun Australia. Bekas daratan Asia sekarang menjadi dasar lautan yang disebut dengan Paparan Sunda, sedangkan bekas daratan yang menghubungkan lndonesia timur dengan Australia disebut dengan Paparan Sahul. Perubahan-perubahan yang terjadi mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kehidupan manusia purba di Indonesia.
0 Response to "Masa Zaman Prasejarah"
Post a Comment