Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
Seperti halnya manusia, hewan juga memerlukan makanan. Makanan dapat dimanfaatkan tubuh hewan setelah melalui proses pencernaan. Proses pencernaan dapat dibedakan:
1. Menurut tempat terjadinyaa.
a. Pencernaan intra sel, yaitu proses pencernaan yang terjadi di dalam sel.
b. Pencernaan extrasel, yaitu proses pencernaan yang terjadi di luar sel.
2. Menurut alat yang digunakan.
a. Pencernaan mekanis, yaitu pengubahan makanan menjadi lebih halus secara mekanik.
b. Pencernaan kimiawi, yaitu pencernaan dengan menggunakan enzim Alat pencernaan makanan berbagai hewan berbeda-beda, makin tinggi tingkatannya makin rumit susunan pencernaannya.
1. Sistem pencernaan mamalia
Mamalia yang memamahbiak memiliki lambung yang terdiri atas 4 bagian, yaitu perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut kitab (omasum) dan perut masam (abomasum). Urutan jalannya makanan dalam proses memamahbiak : mulut-kerongkongan-perut besar-perut jala-mulut-kerongkogan-perut kitab-perut masam-usus halus-usus besar-rectum-anus. Pada herbivora gigi taring tidak tumbuh sehingga antara gigi seri dan gigi geraham terdapat ruang kosong.
2. Sistem pencernaan burung
Saluran pencernaan burung pemakan biji terdiri atas : mulut-kerongkongan-tembolok-Iambung-kelenjar-Iambung pengunyah-usus halus-usus besar-kloaka.
Tembolok untuk menyimpan makanan sementara, sedangkan empedal tempat pencernaan secara mekanis,
3. Sistem pencernaan reptil
Saluran pencernaan reptil meliputi mulut-kerongkongan-lambung-usus-kloaka.
Reptil memiliki kelenjar penCernaan yang terdiri dari hati dan pankreas. Lidah reptil pada umumnya untuk menangkap mangsa. Pada reptil pertumbuhan gigi tidak terbatas, kecuali buaya.
4.Sistem pencernaan amfibi
Saluran pencernaan amfibi terdiri atas : muIut-kerongkongan-lambung-usus-kloaka. Gigi hanya terdapat pada rahang atas dan langit-langit bagian depan. Lidah berfungsi untuk menangkap mangsa. Kelenjar pencernaan berupa hati dan pankreas.
5. Sistem pencernaan ikan
Saluran pencernaan ikan terdiri atas: mulut-kerongkongan-lambung-usus anus. Lidah hanya berupa lipatan yang pendek, misalnya pada ikan kakap. Lidah yang pendek ini tak berfungsi. Pada ikan mas memiliki kelenjar pencernaan hepatopancreas.
6. Sistem pencernaan serangga
Jenis makanan serangga berbeda-beda sehingga menyebabkan bentuk dan susunan alat pencernaannya juga berbeda-beda. Misalnya belalang memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongant, embolok, empedal, lambung, usus dan anus. Di bawah tembolok terdapat kelenjar pencernaan, sedangkan kelenjar pencernaan yang lainnya terdapat di depan lambung sejumlah enam pasang. Pada empedal terdapat gigi-gigi kitin untuk mencerna makanan secara mekanik.
7. Sistem pencernaan cacing tanah
Saluran pencernaan cacing tanah terdiri dari mulut-kerongkongan-tembolok-empedal -usus-anus. Pada sekeliling dinding kerongkongan terdapat 3 pasang kelenjar kapur yang. menghasilkan zat kapur untuk menetralkan keasaman pada makanannya.
8. Sistem pencernaan pada protozoa
Pada protozoa terjadi pencemaan intra sel, makanan dicerna di dalam vakuola makanan secara kimiawi. Sisa makanan dikeluarkan melalui vakuola kontraktil.
0 Response to "Sistem Pencernaan Hewan"
Post a Comment