Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perubahan Sifat Benda


Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perubahan Sifat Benda
Perubahan sifat benda ada beberapa jenis yaitu perubahan wujud, perubahan bentuk, perubahan warna, perubahan rasa, perubahan ukuran, dan perubahan bau. Benda dapat mengalami perubahan sifat karena beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya adalah pemanasan, pendinginan, pembakaran, perkaratan, penyubliman, pencampuran dengan air, dan pembusukan.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perubahan Sifat Benda


Pemanasan
Pemanasan air akan mengakibatkan air berubah wujud menjadi uap air (gas). Jadi, pemanasan mengakibatkan benda mengalami perubahan wujud. Benda padat seperti es apabila dipanaskan akan berubah menjadi cair dan benda cair apabila dipanaskan akan berubah menjadi uap air.

Perubahan Sifat Benda


Pendinginan
Pendinginan menysbabkan benda mengalami perubahan wujud. Wujud cair dapat berubah merjadi wujud padat bila dimasukkan ke dalam freezer.

Perubahan Sifat Benda Dengan Pembakaran


Pembakaran
Kertas dibakar berubah menjadi abu. Pada saat dibakar kertas tersebut mengalaml perubahan warna dan bentuk. Sebelum dlbakar kertas tersebut berwarna putih, tetapi setelah dibakar warna kertas berubah menjadi hitam. Selain perubahan warna, kertes juga mengalami perubahan bentuk dari berupa lembaran menjadi abu.

Penyebab Perubahan Sifat Benda


Perkaratan
Logam seperti besi dan seng, bila terkena air atau uap air lama-kelamaan akan mengalami proses perkaratan. Warna besi atau seng berubah menjadi cokelat atau hitam. Besi atau seng yang semula keras kukuh berubah menjadi rapuh dan mudah patah. Jadi, perkaratan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan warna dan kekerasan.


Penyubliman
Kapur barus bila dibiarkan di dalam lemari lama-kelamaan akan habis. Dalam hal ini kapur barus mengalami perubahan wujud dari padat menjadi gas jika dibiarkan di udara terbuka. Gas fersebut menghasilkan bau yang tercium oleh hidungmu. Proses perubahan wujud benda padat menjadi gas disebut penyubliman.

Pencampuran dengan Air
Semen yang dicampur dengan air mula-mula menjadi cairan yang kental. Akan tetapi, lama kelamaan semen akan memadat. Bentuk semén yang berupa serbuk berubah menjadi padat. Semen yang bersifat lunak menjaci semen yang keras. Jadi, benda yang dicampur dengan ar dapat mengalami perubahan bentuk dan sifat.

Faktor yang Menyebabkan Prubahan Sifat Benda


Pembusukan
Buah, sayuf, atau makanan yang dibiarkan di udara terbuka lama-kelamaan akan mengalami proses pembusukant Pembusukan dapat menyebabkan benda mengalami perubahan bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan bau.

Sifat Perubahan pada Benda
Perubahan sifat benda dibedakan menjadi dua. Perubahan sifat benda sementara dan tetap.

Perubahan Benda Sementara dan Tetap


Perubahan Benda yang Bersifat Sementara
Perubahan benda yang bersifat lsementara adalah perubahan benda yang dapat kembali ke wujud semula. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan fisika. Perubahan sementara terjadi pada air. Air dapat berubah menjadi es apabila didinginkan. Es dapat kembali menjadi air apabila dibiarkan di udara terbuka. Air juga dapat menjadi gas karena pemanasan. Air yang berubah menjadi gas disebut uap air. Uap air dapat kembali lagi menjadi titk-tik air bila didinginkan. Perubahan wujud air dapat digambarkan dalam skema sebagai berikut.

Perubahan Benda yang Bersifat Tetap
Perubahan benda yang bersifat tetap adalah perubahan benda yang tidak dapat kembali ke wujud semula. Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan kimia, contohnya pada kertas yang dibakar. Kertas yang dibakar akan menghasilkan abu. Abu tidak mungkin berubah lagi menjadi kertas. Contoh lainnya beras yang telah dimasak menjadi nasi tidak akan berubah menjadi beras lagi.

0 Response to "Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perubahan Sifat Benda"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel