Organisasi yang di Lingkungan Sekolah besrta Manfaatnya

Assalamualaikum Wr.Wb

Salam Sejahtera

Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.

Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:

Organisasi di Lingkungan Sekolah

Sebelumnya teman-teman mengetahu manfaat berorganisasi, pada kali ini kami akan  mengulas apa saja sih organisasi yang ada disekolah?. Setelah teman semua mengetahui manfaat organisasi apakah teman-teman ada yang berminat mengikuti organisasi? nah jika belum mungkin ulasan ini bisa lebih menyakinkan teman-teman semua.

Sekolah merupakan tempat pendidikan Formal, namun sebelum kejenjang sekoalah teman-teman juga sudah belajar dari lingkungan keluarga dan masyarakat atau sering kita sebut pendidikan Non Formal, contohnyakita telah diajari bapak ibuk kita berbicara dan berjalan jika pada lingkungan masyrakat kita belajar menjadi mahkluk sosial.

Organisasi di lingkungan sekolah merupakan organisasi yang melibatkan para siswa sebagai warga sekolah agar menjadi bagian dari organisasi sekolah, baik sebagai anggota organisasi maupun pengurus organisasi.

Sekolah yang menjadi tempat kita belajar juga menupakan sebuah organisasi. Setiap warga sekolah mempunyai tujuan yang sama, yaitu menuntut ilmu guna mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain mendapatkan ilmu melalui mata pelajaran yang diajarkan oleh bapak dan ibu guru, kalian juga diajarkan sikap mandiri, disiplin, menyelesaikan masalah, dan bekerja sama.

Sebelumnya teman-teman semua telah mengerti manfaat organisasi maka

Untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan sekolah dalam rangka mencapai tujuan sekolah, harus ada tata tertib yang mengikat semua warga sekolah. Tata tertib ini juga berfungsi untuk membatasi tingkah laku warga sekolah agar tidak berbuat sekehendak hatinya. Tata tertib sekolah berlaku bagi semua warga sekolah, termasuk kepala sekolah dan para guru.

Pembuatan tata tertib berfungsi sebagai berikut.

• Melatih hidup disiplin.
• Membiasakan tertib dalam menjalankan tugas.
• Menjalankan kewajiban yang harus dilaksanakan.

Setiap warga sekolah berkewajiban untuk menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing. Seorang guru mempunyai tugas untuk mendidik para siswa dan mengajarkan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang sedang berlaku. Mendidik siswa maksudnya, seorang guru harus dapat menuntun dan membimbing para siswa untuk bisa berpikir lebih dewasa, memiliki keterampilan, memiliki sikap dan tingkah laku yang baik, serta memiliki bekal pengetahuan dalam hidup di tengah tengah masyarakat.

Setiap siswa mempunyai tugas untuk mendengar dan memperhatikan ketika bapak atau ibu guru sedang menerangkan. Setiap ada hal yang belum dipahami harus kita tanyakan agar saat uijjan kita tidak mengalami kesulitan. Kita juga harus mewujudkan suasana belajar-mengajar yang nyaman dan tertib. Dengan demikian, selain sudah menghargai para guru, kita juga telah ikut mendukung upaya pencapaian tujuan sekolah.

Setiap siswa mempunyai tugas untuk mendengar dan memperhatikan ketika bapak atau ibu quru sedang menerangkan. Setiap ada hal yang belum dipahami harus kita tanyakan agar saat ujian kita tidak mengalami kesulitan. Kita juga harus mewujudkan suasana belajar-mengajar yang nyaman dan tertib. Dengan demikian, selain sudah menghargal para guru, kita juga telah ikut mendukung upayaa pencapalian tujuan sekolah.

Seorang penjaga sekolah mempunyai beberapa tugas yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan di sekolah, misalnya menyiapkan minum untuk para guru, menjaga keamanan sekolah, membersihkan sekolah, merawat taman sekolah, dan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pemeliharaan gedung sekolah. Seorang tata usaha bertugas mengurusi hal-hal yang berhubungan dengan administrasi sekolah, misalnya daftar hadir guru, daftar absensi siswa, serta tugas-tugas lain. Di lingkungan sekolah juga ada organisasi. Organisasi tersebut biasanya dikuti dan dilakukan oleh guru-guru, siswa, dan orang tua siswa atau komite sekolah. Kita pun bisa menjadi anggota organisasi tersebut. Berikut adalah contoh organisasi yang biasanya ada di sekolah.

Organisasi Kelas

Setiap sekolah mempunyai kelas. Di setiap kelas pasti ada organisasi kelas yang dipimpin oleh seorang ketua kelas. Selain ketua kelas, ada juga wakil ketua kelas, bendahara, dan sekretaris. Tugas ketua kelas adalah mengoordinasikan tugas dan kerja para pengurus kelas. Segala hal yang dilakukan oleh ketua kelas didasarkan atas bimbingan guru wali kelas. Tujuan dibentuknya organisasi kelas adalah mengurusi segala hal yang berhubungan dengan kelas tersebut.

Koperasi Sekolah

Koperasi sekoalah adalah usaha bersama yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya. Barang-barang yang disediakan dikoperasi bermacam-macam, mualai dari alat tulis, biku, perlengkapan kesehatan, dan makanan. Anggota Koperasi sekoalah mencakup seluruh anggota sekolah baik siswa dan guru-guru, adapun yang bertugas menjaga koperasi adalah sisawa secara bergantian. Dengan demikian siswa dapat berlajar berwira usaha dan kejujuran saat bertugas.

Pramuka

Organisasi pramuka selalu ada di setiap sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA. Pramuka singkatan dari Praja Muda Karana. Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus karena organisasi ini berdiri pada tanggal 14 Agustus 1961. Kegiatan-kegiatan dalam pramuka mengajarkan kepada kita tentang hidup mandiri, mengembangkan kreativitas, men cintai lingkungan alam, bekerja sama, dan lain-lain.

Susunan kepengurusan dalam pramuka terdiri dari majelis pembina gugus depan (Mabigus), pembina gugus depan putra, dan pembina gugus depan putri. Tiap gugus depan dibina oleh pembina masing-masing. yaitu pembina siaga putra (Yanda), pembina siaga putri (Bunda), pembina penggalang putra (Kakak), dan pembina penggalang putri (Kakak).

Gerakan pramuka dapat digolongkan dalam beberapa kelompok yaitu sebagai berikut.

• Pramuka siaga, diikuti oleh siswa yang berusia 7 sampai 10 tahun.
• Pramuka penggalang, dikuti oleh siswa yang berusia 11 sampai 15 tahun.
• Pramuka penegak, diikuti oleh siswa yang berusia 16 sampaí 20 tahun.
• Pramuka pandega, dikuti oleh siswa yang berusia 21 sampai 25 tahun.
• Orang dewasa disebut pembina.

Dengan demikan peserta pramuka dilatih kreativitas, kesehatan jasmai dan rohani, berkerja sama, berani, disiplin, dan bertanggung jawab seperti yang ada di Dasa Darma. Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan setalah mengikuti kegiatan pramuka saya pun telah merasakan menafaatnya, jadi teman-teman jangan malas ikut pramukan karna panaslah karna capeklah sayang sekali jika teman-teman tidak mengikutinya.

UKS

UKS singkatan dari unit kesehatan sekolah. UKS dibentuk untuk menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan warga sekolah. Kegiatan yang dapat dilakukan di UKS, misalnya pengukuran tinggi dan berat badan, pertolongan pertama pada kecelakaan, tempat istirahat bagi siswa yang sakit, dan lain-lain.

Siswa yang menjadi pengurus UKS bisa disebut dokter kecil. Mereka dibina oleh para guru. Namun, sebelumnya mereka mendapat latihan dan pendidikan singkat dari para ahli kesehatan, misalnya dokter, perawat, atau petugas dari puskesmas.

Manfaat yang kita dapat sangat lah banyak saat kita ikut pelatihan UKS, antara lain kita kita tidak gugup saat menangani teman yang sakit atau pingsan. Sering kita jumapai saat ada orang pingsan teman-teman kita ggugup dan berkumpul untuk melihat padahal salahkan dan kita mempraktekan hidup sehat dalam keseharian kita.

Organisasi Siswa Intrasekolah (0SIS)

OSIS merupakan organisasi yang berada di dalam sekolah (intrasekolah).OSIS menjadi wadah organisasi siswa dan menampung berbagai aktivitas kegiatan siswa. OSIS juga menjadi organisasi yang mewakili siswa suatu sekolah. Di tingkat SD mungkin betum ada OsIs. OSIS ada di tingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAAK.

Berikut adalah bentuk kegiatan yang dapat dilakukan.

Pemilihan pengurus OSIS

Pemitihan perwakilan OSIS.

Latihan dasar kepemimpinan.

Nilai-nilai yang bisa kita kembangkan dalam mengikuti OSIS antara lain sebagai berikut.

• Musyawarah
• Demokrasi
• Tanggung jawab
• Disiplin

Berikut adalah tujuan didirikannya OSIS.

• Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertakwa.
• Memahami seta menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat.
• Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam konteks kemajuan budaya bangsa.
• Membangun serta mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air di era globalisasi.
• Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerja sama, berpikir lagis, dan demokratis.
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual.
• Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani serta memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Palang Merah Remaja (PMR}

Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

Bantuan korban kecelakaan.

Lomba PMR.

Belajar tentang P3K.

Nilai-nilai yang dikermbangkan antara lain sebagai berikut.

• Kemanusiaan
• Kerja sama
• Tanggung jawab
• Disiplin

Petugas Keamanan Sekolah (PKS)

• Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.
• Bantuan keamanan di sekolah.
• Membantu polisi lalu lintas di sekolah.
• Nilai-nilai yang dikembangkan antara lain sebagai berikut.
• Tanggung jawab
• Disiplin

Kegiatan Keolahragaan

Kegiatan olahraga di sekolah banyak macamnya. Para siswa bebas memilih dan mengikuti kegiatan olahraga sesuai dengan kesukaannya. Berbagai jenis kegiatan olahraga tersebut antara lain sebagai berikut.

• Bola voli
• Tenis meja
• Bola basket
• Sepak bola

Bentuk kegiatan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

• Latihan olahraga.
• Pertandingan olahraga antarsekolah dan daerah.

Nila-nilai yang dikembangkan antara lain sebagai berikut.

• Sportivitas
• Tanggung jawab
• Disiplin
• Adil
• Kebersamaan

Jadi semua organisasi yang dibentuk dalam lingkungan sekolah semua akan bermanfaat tertuma bagi kita sendiri dan orang lain, sangat lah banyak organisasi yang ada disekolah mungkin itu saja yang dapat kami ulas. Buat teman-teman silahkan memilih salah salah satu organisasi yang ada disekolah sesuai dengan minat dan bakat teman-teman semua, semoga setelah mengikuti organisasi tersebut ada perkembangan dan bermanfaat dilingkungan masyarakat.

Untuk Artikel selanjutnya kami akan mengulas organisasi yang ada dilingkungan masyarakat agar teman-teman tidak ketinggalan silah berlangganan melalui Email (Gratis) agar teman-teman mendapat pemberitahuan saat kami membuat artikel baru.

Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.

Salam Sukses..!!

Share this post