Perjuangan Sultan Hasanuddin


Assalamualaikum Wr.Wb

Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:


Perjuangan Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin mempunyai nama asli Muhammad Bakir atau I Mallambosi. Suitan Hasanuddin lahir di Ujung Pandang pada tahun 1631. Perdagangan di Makassar mencapai perkembangan pesat pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin. Ketika VOC datang ke Maluku untuk mencari rempah-rempah, Makassar juga dijadikan daerah sasaran untuk dikuasai. VOC ingin menerapkan monopoli perdagangan, tetapi ditentang oleh Sultan Hasanuddin.

Pada bulan Desember 1666, armada VOC dengan kekuatan 21 kapal yang dilengkapi meriam mengangkut 600 tentara yang dipimpin Cornelis Speelman tiba dan menyerang Makassar dari laut. Aru Palaka dan orang-orang. suku Bugis musuh Makassar membantu VOC menyerang melalui daratan. Akhirnya, VoC dengan sekutunya Bugis keluar sebagai pemenang. Sultan Hasanuddin dipaksa menandatangarni Perjanjian Bongaya pada tanggal 18 November 1667.

Berikut adalah isi Perjanjian Bongaya.
Sutan Hasanuddin memberi kebebasan kepada VOC melaksanakan perdagangan.
VOC memegang monopoli perdagangan di Sombaopu.
Benteng Makassar di Ujung Pandang diserahkan pada VOC
Bone dan kerajaan-kerajaan Bugis lainnya terbebas dari kekuasaan Gowa.

Sultan Hasanuddin tetap gigih mengobarkan perlawanan. Serangan besar-besaran terjadi pada bulan April 1668 sampai bulan Juni 1669, tetapi mengalami kekaiahan. Akhinya sultan tidak berdaya, tetapi semangat juangnya menentang VOC masih dilanjutkan oleh orang-orang Makassar. Karena keberaniannya itu, Belanda memberikan julukan kepada Sutan Hasanuddin "Ayam Jantan dari Timur.


Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.

Salam Sukses..!!

0 Response to "Perjuangan Sultan Hasanuddin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel