Pengertian Penyimpangan Sosial dan Faktor Penyebabnya

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:


Penyimpangan Sosial
Penyimpangan sosial menunjukan prilaku/tindakan yang melanggar nilai dan norma sosial. Penyimpangan sosial dapat mengggangu keteraturan sosial. Oleh karena itu, penyimpangan sosial harus dicegah.

Faktor Penyebab Penyimpangan Sosial


1. Pengertian Penyimpangan Sosial
Menurut Jemes W. Van Der Zenden, penyimpangan sosial adalah perbuatan yang dilakuakan oleh sejumlah kelompok, tetapi sebagaian besar anggota masyarakat menganggap tindakan tersebut sebagai prilaku tercela di luar batastoleransi. Penyimpangan sosial disebut juga deviasi sosial. Adapun pelaku penyimpangan sosial disebut devian.

2. Faktor Penyebab Penyimpangan Sosial
Berikut faktor-faktor penyebab penyimpangan sosial dalam masyarakat.
- Disorganisasi keluarga.
- Keterbatasan ekonomi.
- Proses belajar menyimpang.
- Sosialisasi tidak sempurna.
- Pemberian julukan (labeling).
- Keinginan seseorang untuk dipuji orang ain.
- Pengaruh mental yang tidak sehat.
- Sosialisasi subkebudayaan menyirnpang.
-Pengaruh lingkungan dan media massa yang cenderung negatif.

Media yang Memengaruhi Munculnya Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang dipengaruhi media/saluran tertentu seperti keluarga, kelompok bermain, media massa, dan lingkungan tempat tinggal.

Media yang Memengaruhi Munculnya Perilaku Menyimpang


1. Keluarga
Keluarga merupakan agen sosialisasi pertama bagi anak. Keluarga bertanggung jawab menyosialisasikan nilai dan norma sosial kepada anak. Keluarga yang tidak harmonis dapat memicu anggota keluarga melakukan penyimpangan sosial untuk mengalihkan rasa kecewa. Oleh karena itu,
orang tua harus menanamkan hidup hamoris di antara anggota keluarga. Orang tua juga perlu mengawasi perlaku anak agar tidak melakukan penyimpangan sosial.

2. Kelompok Bermain
Kelompok bermain atau teman sepergaulan dapat menjadi media yang memengaruhi perilaku seseorang. Dalam kelompok bermain interaksi sosial terjalin secar ekualitas (sejajar). Kondisi tersebut memudahkan peniruan perilaku menyimpang seseorang.


3. Media Massa
Media massa seperti surat kabar, televisi, dan internet dapat memengaruhi seseorang berperilaku menyimpang. Media massa dapat mendorong terjadinya penyimpangan sosial melalui tayangan yang
tidak pantas (pornografi dan kekerasan) serta memublikasikan kejahatan. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan orang tua agar anak memilih sajian informasi media massa yang bersifat mendidik.

4. Lingkungan Tempat Tinggal
Setiap orang cenderung beriteraksi dengarn orang orang di sekitamya. Melalui interaksi, seseorang mampu menyerap nilai dan norma yang berlaku di lingkungannya, lingkungan tempat tinggalnya yang didominasi pelakupenyimpangan sosial akan mendorong seseorang menyerap nilai-nilai menyimpang darilingkungannya.

Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!

0 Response to "Pengertian Penyimpangan Sosial dan Faktor Penyebabnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel