Perjuangan Menuju Indonesia Merdeka dan Manfaat Organisasi Bentukan Jepang

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:


Perjuangan Menuju Indonesia Merdeka

Pada tanggal 8 Maret 1942, Letnan Jendral Ter Porteen panglima angkatan perang Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada pasukan jepang dibawah pimpinan Letnan Jendral Imamura. Perundingan penyerahan berlangsung di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Sejak saat itu indonesia di bawah kekuasaan imperialisme Jepang dan semenjak dikuasai Jepang Indonesia berada di bawah pemerintahan militer Jepang.

Manfaat Organisasi Bentukan Jepang


Dalam melakukan perlawanan tehadap Jepang, para pemimpin bangsa Indonesia bertindak sangat
hati-hati karena karena pemerintah pendudukan Jepang sangat kejam. Cara pemimpin bangsa melakukan perawanan terhadap Jepang antara lain:

Memanfaatkan Organisasi Bentukan Jepang

Pada walnya pembentukan PUTERA bertujuan memusatkan seluruh kekuatan rakyat untuk .*
moantu legargmenphadiapiSekutu. Tokoh-tokoh PUTERAberediaduuk dalan oganisasi ?
ini yang bertujuan untuk:
a. PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat)
a. Membela kepentingan rakyat dan untuk menghindarikekejamanjepang
b.Mengusulkan kepada Jepang untuk membentuk Chuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat)X
c.Menggembleng semangat kebangsaan bagi rakyat.

Tokoh pemimpin PUTERAdikenal dengan nama Empat Serangkai yang terdiri dari Ir Soekamo,
Ki Dewantara, Drs MohHatta, dan KH Mas Mansyur. Lambat aun Jepeng menyatdari kalau PUTERA lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia, maka pada tahun 1944 PUTERA di bubarkan. Setelah PUTERA dibubarkan sebagai gantinya dibentuk Jawa Hokokai (Gerakan Kebaktian Rakyat Jawa) yang langsung berada di bawah kepengawasan Jepang.

Barisan Palopor
Setelah PUTERA dibubarkan, panglima balatentara Jepang di Jawa mengumumkan pembentukan Jawa Hokokai. Salah satu bagian dari Jawa Hokokai adalah gerakan pemuda yang terkenal sebagai Barisan Pelopor. Barisan Pelopor dipimpin oleh Ir Soekamo yang di bantu beberapa tokoh nasionalis lainnya. Para tokoh yang duduk dalam Barisan Pelopor berusaha memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya untuk menanamkan senmangat nasionalisme di kalangan para pemuda.

Chuo Sangi in (Badan Pertimbangan)
Pada tanggal 5 September 1943, Chuo Sangi in (Badan Pertimbangan) didirikan atas anjuran Jenderal Hideki Tojo yang saat itu masih menjabat sebagai perdana menteri Jepang. Organisas ini diketuai oleh Ir Soekarno dan anggotanya terdiri dari orang Jepang dan orang Indonesia. Tugasnya memberi masukan dan pertimbangan kepada pemerintah epang dalam mengambil keputusan.

Perjuangan Menuju Indonesia Merdeka

Mengadakan Gerakan Bawah Tanah

Gerakan Bawah Tarnah yaitu gerakan perjuangan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui oleh pemerintah Jepang. Kegiatan gerakan bawah tanah antara lain:
a. Menjalin komunikasi untuk memelihara semangat nasionalisme.
b. Menyiapkan kekuatan yang dipertukan untuk menyambut kemerdekaan indonesia.
c. Mempropagandakan semangat dan kesiapan untuk merdeka di kalangan rakyat.
d. Memantau perkembangan perang pasifik melalui siaran radio luar negeri.
Kelompokperlawanan yang menggunakan strategi gerakan bawah tanah, antara lain;
a, Kelompok Sutan Syahrir
b. Kelompok Kaigun.
c. Kelompok Sukarni.
d. Kelompok Persatuan Mahasiswa
e. Kelompok Syarifuddin.

Mengadakan Periawanan Bersenjata
a. Perlawanan Rakyat
1) Perlawanan Rakyat Aceh
Perlawanan rakyat Aceh terthadap pemerintah pendudukan Jepang dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. la seorang guru ngaji yang tidak mau tunduk dan patuh pada peraturan Jepang. Penyebab perlawanan ini  adalah sikap Jepang yang sewenanang-wenang, melakukan penindas dan pemerasan.

Perlawanan Rakyat Singaparna
Perawanan Singaparna dipimpin oleh KHZeenal Mustofa.ia adalah seorang ulama yang tidak bersedia melakukan Saikeirei karena bertentargan dengan ajaran agama lsiam. Saikeire yaitu memberi penghomatan kepada kaisar Jepang dengan mermbungkukkan badan ke arah matahari terbit.

Pertawanan di Lohbener, Indramayu, Jawa Barat
Perlawanan yang dipimpin H. Madriyas, yang disebabkan karena para ulama tidak tahan penderitaan rakyat akibat penindasan jepang.

Perawanan PETA di Aceh
1) Perawanan PETA, dipimpin Teuku Hamid.
2) Perlawanan PETA di Ciacap, dipimpin oleh khusairi.
3 Perlawanan PETA di Blitar, dipimpin oleh Syudanco Supriyadi.

Related Posts

0 Response to "Perjuangan Menuju Indonesia Merdeka dan Manfaat Organisasi Bentukan Jepang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel