Pengertian Hari Kiamat
Pengertian Hari Akhir
Peristiwa hari akhir disebut denngan hari kiamat. Pada hari ketika ditandai dengan terompet yang tiup oleh malaikat Israfil atas perintah Allah Swt, bumi hancur hingga taj tersisa sedikit pun dari makhluk du dunia ini. Gunung-gunung meletus, bumi memuntahkan isi perutnya. Jagad raya seisinya, planet-planet, matahari, dan seisi langit berantakan. Al qur'an menjelaskan bahwa peristiwa hancurnya alam semesta disebut yaumus sa'ah.Kejadian hari akhir itu pasti akan datang. Sebagai seorang muslim kita wajib yakin dan percaya sepenuhnya dengan hari akhir, meski kita tak tahu kapan akan terjadinya hari akhir, Allah Swt telah menggambarkan kepada umatnya bahwa saat yang ditentukan allah swt alam ini akan hancur dan semua isinya isinya akan mati, kabar yang disampaikan allah swt ini tidak beserta watu terjadinya, pertnayaan kapan akan terjadinya hari kiamat sudah banyak dipertanyakan, namun pertanyaan tersebut dijawab allah dari firmannya:
سْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Aritinya: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
Hari kiamat juga disebut juga hari kebangkitan. Setelah dunia dan seisinya habis karena hancur lebur, termasuk manusia juga dihancurkan, kemudian Allah swt. memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet kedua sebagai pertanda akan dibangunkan kembali manusia, yang disebut yaumul ba'ats.
Ba'ats artinya bangkit. Jadi, yaumul ba'ats yaitu hari ketika manusia dibangkitkan dan dihidupkan kembali dari kematiannya dan dari kehancurannya. Peristiwa ini diterangkan olah Allah swt. dalam Al-Quran surah Az-Zumar/39 ayat 68 sebagai berikut.
نُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ
أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
Artinya: Dan ditiuplah
sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa
yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka
tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).
Pada saat menunggu itu merupakan istilah lain dari hari kiamat, yaitu. yaumul hasyr. Pada hari itu manusia dikumpulkan di suatu tempat/padang yang disebu ahsyar. Manusia akan menghadap Allah swt untuk menerima pengadilan yang akan menetu an masuk surga atau dilempar ke neraka. Hari itu tidak ada lagi gunanya harta benda, istri tak lagi berarti, dan anak-anak tidak bisa diharapkan pertolongan.
Mereka semua akan berkumpul dan menghadap Allah swt. sebagaimana firman-Nya dalam surah Asy-Syu'raa/26 ayat 88-89 sebagai berikut.
إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ - يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ
Artinya : "(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-Iaki tidak berguna, kecuali orang orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih."(Q.S. Syu'araa/26:88-89)
Pada hari para manusia akan mempertanggung jawabkan dan dihisab amal yang telah dilakukannya ketika di dunia, disebut hari perhitungan. Disebut dengan hari perhitungan karena manusia akan dibangkitkan Iagi untuk dihisab dengan keadilan Allah yang tidak pernah keliru menghitung amal perbuatan manusia dan tidak ada manusia yang dirugikan. Kehidupan kekal di hari kemudian tidak boleh disangkal bagi orang-orang yang beriman.
Kehidupan kekal di surga, suatu tempat yang penuh kebahagiaan, bersama orang-orang pilihan, tiada dendam, iri dengki, dan diridhai Allah swt. Sedangkan kehidupan di neraka tak pernah lepas dari siksaan, malaikat Malik yang bengis penuh kebencian dan tak segan-segan mengoyak-koyak tubuh kita.
Maka kita harus yakin bahwa akan ada kehidupan berikutnya di akhirat. Penegasan ini sebagaimana Firman Allah dalam surah AI-Baqarah/2 ayat 28 sebagai berikut.
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Artinya ; "Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan. " (QS. AI. Baqarah/2:28).
Dari uraian di atas kita mendapatkan gambaran umum tentang hari kiamat, yaitu berakhirnya semua kehidupan di dunia. Setelah itu Allah swt. akan membangkitkan dan mengumpulkan mereka untuk menghadapi pengadilan Allah. Hari itu disebut pula dengan hari perhitungan, manusia akan melihat semua amal perbuatannya ketika di dunia. Orang yang beriman dan taat kepada Allah, dia akan menerima imbalan pahala berupa kebahagiaan, sedangkan orang yang tidak beriman dan hidupnya diwarnai oleh kemaksiatan, maka pasti akan menerima balasan siksa neraka yang sangat pedih.
Keyakinan kepada adanya hari kiamat dapat meningkatkan keimanan seseorang sehingga semakin meningkatkan semangat untuk mempersiapkan diri menghadapi alam akhirat, yaitu bers_e9era men'alankan se-era oerintah Allah dan menjahui laranganya. Dengan mengingat hari kiamat, setidaknya akan merasa takut melakukan perbuatan yang menyimpang karena semua yang dilakukan pasti akan mendapat balasan di akhirat. Boleh dikatakan bahwa orang yang beriman kepada hari akhir tidak merasa takut datangnya kematian karena hal itu bukan telah selesai menjalankan tugas. Tetapi, tugas besar masih menghadang, yaitu mempertanggungjawabkan amal perbuatan di kehidupan akhirat yang kekal abadi.
Hari akhir yang pasti ada dengan ditunjukkan oleh berbagai fenomena alam ini, terdapat tiga golongan manusia dalam menanggapi adanya hari akhir. Ketiga golongan ng dimaksud yaitu sebagai berikut.
1. Golongan manusia yang tidak percaya datangnya hari akhir. Mereka beranggapan bahwa kematian di dunia ini akhir dari segalanya, artinya tidak ada lagi kehidupan setelah kehidupan di dunia. Sebutan untuk golongan ini yaitu ateis atau mulhid (tidak percaya adanya Tuhan).
2. Golongan manusia yang mempercayai akan adanya reinkamasi. Reinkarnasi adalah aliran kepercayaan tentang adanya penjelmaan roh manusia yang telah mati, jika semasa hidupnya berbuat kebaikan, maka ia akan lahir lagi menjadi manusia yang lebih mulia. Sebaliknya, jika selama hidupnya bertabiat buruk maka ia akan lahir lagi dalam bentuk yang lebih buruk. Kepercayaan seperti ini biasanya diyakini oleh pemeluk agama ardi (agama buatan manusia).
3. Golongan manusia yang meyakini akan adanya hari akhir. Golongan ini yakin adanya kehidupan setelah kematian yaitu adanya hari pembalasan bagi semua amal perbuatannya selama hidup di dunia. Hari akhir bagi golongan ini merupakan kehidupan yang abadi. Kepercayaan seperti ini hanya dianut oleh pemeluk agama samawi (agama yang berasal dari Allah swt)
0 Response to "Pengertian Hari Kiamat"
Post a Comment