Peristiwa Bandung Lautan Api
Bandung Lautan Api
Peristiwa ini berawal tidak jauh berbeda jauh dengan peristiwa sebelumnya yaitu kerena Sekutu memperintah senjata yang dimiliki oleh masyarakat indonesia seperti Ultimatum sebelumnya. Pertempuran tidak terpecahkan dari pihak Sekutu dengan para pejuang Indonesia yang menjadikan wilayah bandung terbagi menjadi dua, Bandung Utara berhasil dikuasai Sekutu dan wilayah Selatan dikuasai oleh TKR.
Berdasarkan perintah perdana mentri Amir Syarifudin 20 November 1945, antara pasukan sekutu dan TKR harus mengadakan perundingan dan menghentikan tembak menembak. Pada saat itu ada dua surat perintah yang sangat membingungkan, yaitu.
a. Dati perdana mentri Amir Syarifudin
Bahwa para pejuang harus mundur dari kota Bandung sesuai dengan perjanjian antara pemerintah RI dengan Sekutu ysng saat itu berlangsug di Jakarta.
b. Dari Panglima TKR (Jendral Sudirman)
Bahwa para pejuang RI harus mempertahankan Bandung dari Sekutu sampai titik darah penghabisan.
Menghadapi hal seperti ini, akhirnya pada tanggal 24 Maret 1946 pasukan RI mengambil sikap untuk mundur dari kota Bandung dengan cara membumi hanguskan kota Bandung, supaya fasilatas yang ada tidak dapat digunakan oleh Sekutu. Maka disebutlah Bandung Lautan Api.
Peristiwa ini berawal tidak jauh berbeda jauh dengan peristiwa sebelumnya yaitu kerena Sekutu memperintah senjata yang dimiliki oleh masyarakat indonesia seperti Ultimatum sebelumnya. Pertempuran tidak terpecahkan dari pihak Sekutu dengan para pejuang Indonesia yang menjadikan wilayah bandung terbagi menjadi dua, Bandung Utara berhasil dikuasai Sekutu dan wilayah Selatan dikuasai oleh TKR.
Berdasarkan perintah perdana mentri Amir Syarifudin 20 November 1945, antara pasukan sekutu dan TKR harus mengadakan perundingan dan menghentikan tembak menembak. Pada saat itu ada dua surat perintah yang sangat membingungkan, yaitu.
a. Dati perdana mentri Amir Syarifudin
Bahwa para pejuang harus mundur dari kota Bandung sesuai dengan perjanjian antara pemerintah RI dengan Sekutu ysng saat itu berlangsug di Jakarta.
b. Dari Panglima TKR (Jendral Sudirman)
Bahwa para pejuang RI harus mempertahankan Bandung dari Sekutu sampai titik darah penghabisan.
Menghadapi hal seperti ini, akhirnya pada tanggal 24 Maret 1946 pasukan RI mengambil sikap untuk mundur dari kota Bandung dengan cara membumi hanguskan kota Bandung, supaya fasilatas yang ada tidak dapat digunakan oleh Sekutu. Maka disebutlah Bandung Lautan Api.
0 Response to "Peristiwa Bandung Lautan Api"
Post a Comment