Makna Yanng Terkadung Dalam Pancasila

Makna Yang Terkadung Dalam Pancasila

  Pancasila adalah landasan dasar negara Indonesia yang merupakan panutan dan yang mengatur seluk beluk negara Indonesia yang dibuat oleh para terdahulu kita yaitu para pahlawan revolusi indonesia, atntara lain Ir Soekarno, M.Hatta, Soepomo, Mohammad Yamin dan K.H. Abdul Wachid Hasyim.
Adapun makna-makna yang terkadung dalam pancasila dari sila pertama dan sila terakhir.

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
    Sila pertama lambang bintang yang berarti keyakinan umat beragama di Indonesia dan kebebasan untuk beragama.
  Indonesia adalah negara yang demokratif semua peraturan diindonesia merupakan hasil musyawarah dan terbentuk dengan hasil musyawarah. Bintang juga melambangkan kelima sudut pancasila dan cayaha yang dipancarkan oleh tuhan pencipta alam semesta, maka dari itu Indonesia membebaskan warga negranya untuk memeluk agamanya masing-masing apabila masih dalam ajaran yang baik (tidak sesat).

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
    Rantai tersebut terdiri dari rantai yang berbentuk segi empat dan rantai yang berbentuk lingkaran yang saling berkaitan satu dengan yang lain membentuk sebuah lingkaran. Rantai dengan bentuk segi empat melambangkan laki-laki dan rantai dengan bentuk lingkaran melambangkan wanita, Maka dari itu negara Indonesia tidak membeda-bedakan suatu dengan lainya.

3. Persatuan Indonesia
    Merupakan Lambang dari pohon bringin yang digunakan setiap orang untuk berteduh, begitu juga dengan negara indonesia yang sebagai berteduh semua rakyat tanpa kecuali. Pohon bringin juga dilambangkan sebagia sumber mata air, air merupakan sumber kihidupan setiap manusia begitu juga Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
    Sila ke-4 yang berlambang bateng bemakna hewan yangn bejiwa sosial tinggi dan suka berkumpul, negitu juga musyawarah, dimana orang-orang berkumpul untuk mencapai keputusan tanpa menjatuhkan satu pihak pun dan utuk mencapai kesepakan bersama.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
    kapas dan padi (mencerminkan pangan dan sandang) merupakan kebutuhan pokok semua masyarakat Indonesia tanpa melihat status maupun kedudukannya. ini mencerminkan persamaan sosial dimana tidak adanya kesenjangan sosial anatara satu dan yang lainnya.

Dibagian bawah Pancasila terdapt sebuah pita putih yang berbunyi "Bhineka Tunggal Ika" berarti "beraneka ragam". Kata neka dalam bahasa Sanskerta berarti "macam" dan menjadi pembentuk kata "aneka" dalam Bahasa Indonesia Kata tunggal berarti "satu" kata ika berarti "itu".  Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu", yang bermakna meskipun beranekaragam tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu "kesatuan".
 Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Share this post