Jenis-Jenis Manusia Purba
Meganthropus Paleojavanicus disebut juga manusia raksasadari Jawa. Fosil manusia purba ini adalah jenis paling tua yang ditemukan di lndonesia. Penemunya adalah Von Koenigswald di daerah Sangiran. Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah dan atas, serta gigi lepas. javanicus berumur satu sampai dua juta tahun.
Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus antara lain sebagai berikut.
a. Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala.
b. Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok.
c. Tidak berdagu.
d. Otot kunyah, gigi, serta rahang besar dan kuat.
e. Makanannyajenis tumbuh-tumbuhan.
2. Pithecanthropus (manusia kera)
Fosil manusia purbajenis ini adalah yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Dengan cara stratigrafi, diketahui fosil tersebut berada pada lapisan Pucangan dan Kabuh. Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil Pithecanthropus amat bervariasi umurnya antara 30.000 sampai duajuta tahun.
Ciri-ciri Pithecanthropus antara lain sebagai berikut.
a. Tinggi tubuhnya kira-kira 165-180
b. Badan tegap. namun tidak setegap Meganthropus.
c. Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis.
d. Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus.
e. Volume otaknya 900 cc.
f. Hidung lebar dan tidak berdagu
g. Makanannya bervariasi, yaitu tumbuhan dan daging hewan buruan.
adapun jenis-jenis Pithecanthropus lainya anatra sebagai berikut.
a. Pithecanthropus Erectus
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1880 di Trinil Jawa Timur, Lembah Sungai Bengawan Solo. Fosil yang ditemukan berupa tulang rahang bagian atas, tengkorak, geraham, dan tulang kaki. Penemuan fosil ini sering dihubungkan dengan teori Charles Darwin. Tinggi badan Pithecanthropus Erectus sekitar antara 160-180 cm dan berat badannya antara 80-100 kg. Volume otak dari ras ini antara 750-975 cc.
b. Pithecanthropus Mojokertensis
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh Von Koenigswald di dekat Mojokerto, Jawa Timur pada tahunt 1936. Fosil yang ditemukan berupa tengkorak anak kecil. Fosil tersebut disebut juga Pithecantropus Robustus. Isi tengkorak fosil Pithecantropus Mojokertensis atau Pithecanthropus Robustus diperkirakan mencapai 1.000 cc setelah dewasa. Antara gigi seri samping dan taring terdapat sebuah ruang, di mana pada rahang atasnya terdapat tiga buah akar pada geraham muka pertamanya. Memiliki tubuh yang tegap. Fosil ini diperkirakan hidup pada zaman Pleistosen Awal kira-kira tahun 400 SM.
c. Pithecanthropus Soloensis
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh Von Koenigswald dan Oppenoorth di Ngandong dan Sangiran di tepi Bengawan Solo antara tahun 1931-1933. Fosil yang ditemukan berupa tengkorak dan tulang kering.
3. Homo Sapiens
manusia purba jenis Homo adalah yang paling muda dibandingkan manusia purba jenis lainnya. Disebut juga Homo Erectus (manusia berjalan tegak) atau Homo Sapiens (manusia cerdas/bijaksana). Dengan cara stratigrafi dapat diketahui bahwafosil tersebut berada pada lapisan Notopuro. Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil Homo amat bervariasi umurnya, antara 25.000-40.000 tahun.
Ciri-ciri Homo Sapiens adalah sebagai berikut.
a. Tinggitubuh130-21O cm.
b. Otak lebih berkembang dibanding Meganthropus dan Pithecanthropus.
c. Otot kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusul.
d. Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah berdagu.
e. Mempunyai ciri-ciri ras Mongoloid dan Austromelanesoid.
Jenis-jenis Homo Sapiens adalah sebagai berikut.
a. Homo Soloensis
Manusia purba jenis ini ditemukan oleh Von Koenigswald dan Weidenreich pada tahun 1931-1934 di lembah Sungai Bengawan Solo. Fosil yang ditemukan berupa tengkorak Dari volume otaknya, dapat diketahui bahwa jenis ini merupakan manusia purba jenis Home bukan lagi manusia kera (Pithecanthropus). Homo Sapiens diperkirakan hidup pada zaman Pleistosenten hingga Pleistosen Akhir. Volume tengkoraknya diperkirakan sekitar 1 300 cc. Bebeberapa orang menganggap bahwa ras ini merupakan bagian dari Homo Sapiens yang hidup
sama dengan yang ada di daratan Eropa.
b. Homo Wajakensis
Fosil manusia purba jenis ini itemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1889 daerah Wajak dekat Temanggung. Manusia jenis ini sudah dapat membuat alat dari batu maupun tulang mereka juga telah mengenal cara memasak.
0 Response to "Jenis-Jenis Manusia Purba"
Post a Comment