Perumusan Teks Proklamasi dan Prubahan Teks Proklamasi


Assalamualaikum Wr.Wb

Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
Perumusan Teks Proklamasi dan Prubahan Teks Proklamasi


Perumusan Teks Proklamasi dan Prubahan Teks Proklamasi

Perumusan Teks Proklamasi

Rombongan Soekarno-Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.30 waktu Jawa zaman Jepang (pukul 23.00 WIB). Setelah Soekarno-Hatta singgah di rumah masing-masing, kemudian bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan imam Bonjol No. 1 Jakarta (tempat Ahmad Subarjo bekerja) untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Malam itu juga segera diadakan musyawarah. Tokoh-tokoh yang hadir saat itu ialah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ahmad Subarjo, para anggota PPKI, dan para tokoh pemuda, seperti Sukarni, Sayuti Melik, B.M. Diah, dan Sudiro. Tokoh-tokoh yang merumuskan teks proklamasi berada di ruang makan.

Naskah proklamasi disusun oleh tiga orang, yaitu BungKarno, Bung Hatta, dan Ahmad Subarjo. Teks proklamasi terdiri dari dua kalimat yang ditulis oleh Bung Kamo. Kalimat pertama dikutip oleh Mr. Ahmad Subarjo dari Piagam Jakarta, kemudian Bung Hatta menyempurnakan dengan kalimat kedua. Pada awalnya, para pemuda mengusulkan agar naskah proklamasi menyatakan semua aparat pemerintahan harus dikuasai oleh rakyat dari pihak yang masih menguasainya. Akan tetapi, mayoritas anggota PPKI tidak menyetujuinya. Pada akhimya, disetujuilah naskah proklamasi seperti adanya hingga sekarang.

Ada beberapa tokoh yang mengusulkan siapa yang harus menandatangani teks proklamasi kemerdekaan. Ir, Soekano menyarankan dan mendapat dukungan dari Drs. Moh. Hatta agar teks proklamasi kemerdekaan ditandatangani oleh seluruh yang hadir sebagai wakil bangsa seper deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat. Chairul Saleh tidak menyetujui jika teks proklamasi ditandatangani oleh seluruh yang hadir, karena dalam pertemuan tersebut terdapat anggoa PPKI yang diangkat oleh Jepang. Hai tersebut dapat menimbulkan kesan bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah buatan Jepang. Adapun Sukarni mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta atas nama wakil-wakitl bangsa indonesia.

Dicapailah kesepakatan dengan menuliskan "atas nama bangsa Indonesia". Naskah teks prokiamasi disepakati serta ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik. Dalam proses pengetikan teks proklamasi mengalami perubahan yang telah disetujui. Perubahan tersebut yaitu sebagai berikut
1. Kata "tempoh" diganti menjadi "tempo".
2. Kata "wakil-wakil bangsa Indonesia" diganti menjadi "atas nama bangsa Indonesia".
3. Kata "Djakarta 17-8-05" diganti menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoern “05".



Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!

0 Response to "Perumusan Teks Proklamasi dan Prubahan Teks Proklamasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel