Organisasi Nasional Indische Partij dan Perhimpunan Indonesia (PI)
Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Ok lasung saja siapa sih yang igin mendapat nilai yang sempurna tentu saja semua menginginkanya tapi semua itu tidak didapat begitu saja bukan? semua butuh usaha dan proses yang panjang, kunci mendapat nilai yang sempurna dalah belajar dengan giat dan ulet, maka dari itu saya disini ingin sedikit membatu proses pembelajaran teman-teman semua dengan sedikit ilmu yang telah saya pelajari sebelumnya dijejajang sekolah.
Pada kesempatan kali saya akan membagikan ilmu sedikit yang telah saya pelajari disekolah semoga saja artikel kali benar-benar bermanfaat utuk teman-teman semua. Langsung saja disimak materinya:
Indische Partij
ndische Partij berdiri pada tanggal 25 Desember 1912 di
Bandung oleh Tiga Serangkai yatu E.F.E. Douwes Dekker (dr. Danudirja
Setiabudi), Raden Mas Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dan dr. Cipto
Mangunkusumo. Tujuan Indische Partij adalah membangun rasa cinta terhadap
bangsa dan tanah air di dalam hati bangsa tndonesia. Semboyan Indische Partj
yang terkenal adalah Indonesia lepas dari penjajah Belanda. Asas Indischeart
adalah nasionalisme dan nonkooperai. Nasionalis.me berarti menanamkan rasa
nasiona atau rasa kebangsaan yang tinggi tehadap bangsa Indonesia. Adapun
nonkooperasi berar tidak bersedia bekerja sama dengan pemerintah Belanda.
Indische Partij tidak membeda bedakan orang karena warna kulit, bangsa, agama,
kepercayaan, dan lain-lain. Kegiatan yang diiakukar oleh Indische Partij
dianggap mengganggu dan mengancam ketertibarn umum. Oen karena itu, para
pemimpin Indische Partij ditangkap dan dibuang. Douwes Dekker di buang ke
Kupang, NTT; dr. Cipto Mangunkusumo dibuang ke Bandanaira, Kepulauan Maluku dan
Raden Mas Suwardi Suryaningrat dibuang ke Putau Bangka. Selanjutnya, ketiganya
dibuang ke negeri Belanda.
Perhimpunan Indonesia (PI)
Para pemuda, pelajar, dan mahasiswa Indonesia di Belanda
pada tahun 1922 mendirikann sebuah perkumpulan yang disebut Indische
Vereeniging (Perhimpunan Indonesia). Tokoh-tokoh Pl adalah Drs. Moh. Hatta,
Ahmad Subarjo, Sukiman, Ali Sastroamijoyo, dan lain-lain. Salah satu tujuan
berdirinya Pl adalah menuntut Indonesia merdeka. Untuk mencapai tujuan. itu,
dilakukan propaganda melalui media cetak yaitu berupa majalah yang semula
bernama Hindia Putera, kemudian berubah menjadi Indonesia Merdeka. Melalui
majalah Indonesia Merdeka itulah cita-cita mencapai Indonesia merdeka
dipropagandakan ke seluruh tanah air, bahkan ke dunia internasionai. Propaganda
melalui majalah tersebut berjalan dengan baik, walaupun penyebarannya dengan
cara sembunyi-sembunyi.
Terimakasih buat teman-teman semua telah mengunjungi blog saya yang alakadarnya ini, semoga artikel-artikel yang saya buat ini bisa benar-benar bermanfaat untuk teman-teman semua, apabila banyak kekurangan didalamnya mohon dimaafkan.
Salam Sukses..!!
0 Response to "Organisasi Nasional Indische Partij dan Perhimpunan Indonesia (PI)"
Post a Comment